Jumat, 21 September 2012

NEGERIKU: KEADILAN BAGI SE(BAGIAN)LURUH RAKYAT?

     
          Setiap negara di bumi memiliki landasan pemerintahan yang bernama dasar negara, begitupun INDONESIA yang memiliki PANCASILA sebagai dasar negaranya. Namun pertanyaannya, masihkah PANCASILA menjadi dasar landasan berpikir para Pemimpin dan wakil-wakil kita di kursi pemerintahan?.
           Dengan jumlah penduduk sekitar 244.775.796 jiwa menurut data pertumbuhan penduduk yang dikeluarkan oleh bank dunia maka Bumi pertiwi INDONESIA yang kita sayangi dan cintai ini tak lagi bisa di sebut sebuah negara kecil sekarang, selain itu negara ini juga adalah negara yang perkembangannya sangat cepat, terbukti dengan adanya pembangunan infrastrukstur di mana-mana hingga menyebabkan tergusurnya hamparan hijau sawah pribumi.
          PANCASILA pada salah satu silanya menyebutkan "keadilan seluruh rakyat INDONESIA"? benarkah sila ini masih berlaku?, atau jangan-jangan sila ini hanya berlaku bagi mereka yang berduit dan duduk berleha-leha di atas penderitaan rakyatnya? pernahkah teman-temanku sekalian berfikir sampai kesini?.
       Jika memang sila ini masih berlaku, lantas mengapa masih sangat gencar dilakukan penyuluhan slogan "orang miskin dilarang sakit" oleh rumah sakit-rumah sakit yang sebagian besar enggan menangani pasien yang dompetnya kembang kempis? dan mengapa pula orang yang tidak mampu membayar biaya pengobatan dianggap masyarakat nomor dua dan harus dianaktirikan pengobatannya hanya karena mereka orang tidak bisa membayar.
        Sahabat-sahabat sekalian kita adalah pemuda, calon penerus masa depan, dan apakah kita hanya akan diam saja ketika hal yang saya sebutkan di atas semakin merajalela? orang sakit makin banyak karena mereka tidak ada  uang untuk biaya. Pikirkan ketika itu terjadi pada sahabat, tetangga, saudara, atau bahkan orang tua kita.
         

         


 

Tidak ada komentar: